Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Dear
protocols
Dear
speakers
And my
Moslem brothers
Before I
am going to deliver my speech I hope all audiences to thank our God Allah SWT
for He has bestowed us abundant mercies, so, due to these we are able to attend
this peaceful meeting.
Furthermore,
we, specially send our peace and salutation to our prophet Muhammad SAW, His
messenger and His servant.
And I
thank protocol who has provided me time to speak today entitled:
THE
CHARACTERS THAT MOSLEM YOUNG GERERATION TO DEVELOP BETTER INDONESIA
Dear
Moslem brothers!
When we
talk about youngsters, we often find in many articles and we ourselves even
witness the great role of youth participation in developing, favoring, and
supporting the development of nation. They are the hope of nation who will
carry out the struggle for the sake of brighter future of the country.
Similarly, they are at the same time, the hope of Islamic religion will strive
for the sake of Islamic teaching in the next, maintain the Islamic law, who will
safeguard the Moslem young generation at large from influence of destructive
western style of life, who will be leaders for the next. It was yelled as:
TODAY IS YOUNG TOMORROW WILL BE A LEADER.
This
statement encourages us to pay attention to the young existence in the future.
By knowing all the facts we realize, how important role the young have for the
future. The youths supposedly symbolize the force never become weak quickly.
For this reason, the former president of Indonesia Soekarno has once said: “GIVE
ME TEN YOUTHS WOULD SHAKE THE WORLD”. From this statement we can sum up that
Soekarno appreciated the young people more than the old. Why? Because they play
significant roles, have great potency and great energy that can be prided.
Dear
Moslem brothers!
Therefore
our religion enjoins us to be flexible Moslem leaders for society who
ultimately have to devote them selves for the development of Moslems community
at large. Ironically, in this sophisticated era we witness the conducts of
young people are always against the Islamic laws. We pay attention to many
young people who are not a ware of their education and will be sadder if we see
our Moslem brothers in our country behave badly and intentionally avoiding
Islamic teachings to follow western culture. We can not imagine and describe
what is going to happen in the next time if all the young people are careless
in this responsibility. We have to be aware that the responsibility of nation
developing and religion establishing depend on us. By those considerations we
should be very cautious with any destructive western culture that would enter
Islamic teaching.
My
brothers! Las but not the last, I should like to cal you to prepare our
generation in order to be able to replace the old in the future. And I hope you
and all Moslem brothers wherever they are to abstain from bad action and
furthermore we have to develop our skill and potency to reach the bright
future.
I think
it’s time for me to finish this speech begging your pardon, finally I say
…………………..
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Yang
terhormat saudara pembawa acara
Yang
terhormat para pembicara
Dan
saudara-saudaraku sekalian.
Sebelum
saya mulai menyampaikan pidato, saya mengharapkan kepada seluruh hadirin (para
pirsawan) untuk bersyukur kepada Allah, Tuhan kita, karena Dia telah memberikan
kepada kita rahmat yang meimpah-limpah, sehingga, oleh karena rahmat itulah
kita dapat berkumpul dalam pertemuan yang penuh damai ini.
Selanjutnya,
secara khusus, shalawat dan salam kita sampaikan kepada Nabi kita Muhammad SAW,
rasul dan hambanya.
Dan
saya ucapkan terima kasih kepada pembawa acara yang telah memberikan waktu
kepada saya yntuk berbicara pada hari ini dengan judul:
KARAKTER
GENERASI MUDA MUSLIM UNTUK MENGEMBANGKAN NEGARA INDONESIA MENJADI LEBIH BAIK
Saudara-saudara
kaum muslimin yang terhormat!
Apabila
kita berbicara tentang kaum muda, kita sering dapati dalam banyak artikel
(tulisan) dan kita sendiri bahkan menyaksikan peran partisipasi pemuda yang
besar dalam membangun, menymbang, dan mendukung perkembangan bangsa. Mereka
adalah harapan bangsa yang akan berjuang demi masa depan Negara yang lebih
cerah. Demikian juga, mereka dalam waktu yang sama merupakan harapan Islam,
yang akan berjuang demi ajaran Islam di hari esok, yang akan mempertahankan
undang-undang Islam, yang akan melindungi generasi muda Islam secara luas dari
pengaruh gaya hidup barat yang merusak, yag akan menjadi seorang pemimpin pada
masa selanjutnya, hal ini diteriakkan seperti: SEKARANG PEMUDA, BESOK AKAN MENJADI
PEMIMPIN.
Pernyataan
ini mendorong kita untuk memperhatikan eksistensi pemuda di masa datang. Pemuda
dianggap melambangkan semangat yang baik tidak pernah redup………… pemuda dianggap
melambangkan keberanian yang tidak pernah luntur ………. Pemuda dianggap
melambangkan kekuatan yang tidak mudah hancur. Karena alas an ini presiden
pertama Soekarno, suatu ketika pernah berkata: BERIKAN KEPADAKU SEPULUH PEMUDA,
AKAN KU GONCANGKAN DUNIA. Dari pernyataan ini kita dapat menyimpulkan bahwa
Soekarno lebih menghargai pemuda ketimbang orang tua. Mengapa? Karena mereka
memainkan peranan yang jitu dan mempunyai energi besar yang dapat dibanggakan.
Generasi
muslim sekalian yang terhormat !
Karena
itulah, agama kita menganjurkan agar kita menjadi seorang pemimpin Islam yang
fleksibel bagi masyarakat yang pada akhirnya harus mempersembahkan sumbangan
bagi perkembangan masyarakat Islam secara luas. Ironisnya, di era yang canggih
ini kita menyaksikan perbuatan kaum muda selalu bertentangan dengan hukum-hukum
Islam. Kita memperhatikan banyak kaum muda tikad sadar akan pendidikan dan
lebih sedih lagi jika kita perhatikan saudara-saudara kita kaum muslimin di
Negara kita berprilaku buruk dan mereka dengan sengaja menghindari ajaran Islam
dan mengikuti kebudayaan Barat. Kita tidak dapat membanyangkan dan
menggambarkan apa yang bakal terjadi di masa datang jika semua kaum muda tidak
memperhatikan tanggung jawab ini. Kita harus sadar bahwa tanggung jawab
membangun bangsa dan menegakkan agama bergantung pada kita. Dengan beberapa pertimbangan
itu harus kita begitu hati-hati terhadap kebudayaan Barat yang merusak yang
akan mewarnai ajaran Islam.
Saudara-saudara
sekalian !
Terakhir
namun tak kurang pentingnya, saya ingin mengajak saudara untuk menyiapkan
generasi muda kita agar mampu mengganti generasi tua di masa depan. Dan saya
mengharap kepada anda dan seluruh saudara-saudara kaum muslimin di mana pun
mereka berada agar menjaukan diri dari perbuatan yang jelek dan selanjutnya
kita harus mengembangkan skill dan potensi kita untuk menggapai masa depan yang
cerah.
Saya
kira sudah saatnya bagi saya untuk mengakhiri pidato ini seraya mohon maf yang
tulus, akhirnya saya ucapkan
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
No comments:
Post a Comment